Fiat Voluntas Tua

Renungan hari Jumat, 20 Desember 2024; Novena Natal hari kelima.

Sobat muda yang terkasih dalam Kristus,

Injil Lukas 1:26-38 mengisahkan persingungan antara rencana keselamatan Allah dengan tanggapan iman manusia. Malaikat Gabriel datang kepada Santa Perawan Maria dan menyampaikan rencana karya penebusan yang akan melibatkan pengorbanan dirinya. Sebagai tanggapan, Perawan Maria mengatakan dengan penuh ketaatan iman, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Jawaban ini menjadi penanda penting dimulainya misteri inkarnasi Tuhan Yesus Kristus. Kita semua tahu bahwa akibat dari ketaatan iman Maria adalah keselamatan umat manusia. Disini kita melihat dengan jelas teladan hidup seorang hamba Allah, ia taat menyerahkan diri kepada kehendak Allah, meskipun penuh tantangan dan ketidakpastian.

Santa Perawan Maria adaah inspirasi bagi kaum muda! Ketika menanggapi undangan Tuhan, ia masih sangat muda, namun penuh dengan keberanian dan ketaatan pada Allah. Setidaknya ada dua poin refleksi,

  1. Taat kepada Allah: Berani menjawab panggilan Tuhan di tengah godaan duniawi, seperti mengejar popularitas di media sosial atau gaya hidup hedonis.
  2. Hidup dalam Kehendak Allah: Menyadari bahwa rencana Allah membawa kebahagiaan sejati, meskipun tidak selalu mudah.

Santo Yohanes Bosco memahami tantangan kaum muda dalam memilih antara jalan Tuhan dan godaan dunia. Ia menekankan:

  1. Menjadi Orang Beriman yang Baik: Membangun relasi dengan Allah melalui doa, sakramen, dan kasih kepada sesama.
  2. Menjadi Warga Negara yang Jujur: Hidup bermoral, bertanggung jawab, dan peduli terhadap komunitas.

Sobat muda, di masa Adven ini, kita diundang untuk menghidupi Fiat Santa Perawan Maria.

  1. Menjadi Hamba Tuhan dalam Kesederhanaan: Fokus pada relasi dengan Allah, seperti doa, misa, dan kegiatan rohani.
  2. Menghidupi Ketaatan Sehari-hari: Setia dalam hal kecil, seperti doa, belajar, dan membantu keluarga.
  3. Melawan Godaan Duniawi: Menggunakan kekuatan doa dan komunitas untuk menjaga semangat kebersamaan yang sehat.

Fiat Maria mengajarkan bahwa ketaatan kepada Allah adalah jalan menuju kebahagiaan sejati.

Masa Adven adalah momen bagi kaum muda untuk berkata “ya” kepada Allah, meninggalkan godaan duniawi, dan memilih jalan kasih, iman, serta pelayanan. Seperti Maria, mari kita dengan rendah hati berserah kepada Tuhan: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.”

Bruder Bojes, SDB

Please Share:

1 Comment

  1. Trimksh renungannya bruder,,,doakan kami sekeluarga agar teladan Bunda Maria bisa menjadi pedoman hidup kami sekeluarga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *